MATERI REM MEKANIK (TEKNIK SEPEDA MOTOR) - BLOG PELAJAR NUSANTARA -->

    Social Items

imam-pendidikan.blogspot.com
MATERI KELAS XII PEMELIHARAAN SASIS

REM MEKANIK

Sebelum kita masuk ke materi penulis sedikit mengingatkan kembali apa iti rem, fungsi, serta komponen rem itu sendiri supaya pembaca lebih paham.  


Sebenarnya materi kali ini tidak jauh berbeda dengan materi sebelumnya yang pernah saya post yaitu Materi Sistem Rem Hidrolik. Pada dasar nya sama saja rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan berkendara atau menghentikan jalanya roda pada kendaraan.


Di era serba medern sekarang ini kendaraan merupakan sarana transportasi yang sangat vital dibutuhkan dalam kehidupan manusia baik dikota maupun dipedesaan, dari anak-anak sampai yang tua. Mekanisme sebuah kendaraan baik roda dua maupun roda empat dilengkapi oleh sistem rem yang berfungsi untuk mengatur lajunya kendaraan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengemudi. 


Baca Juga :

Rem yaitu suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan laju gerakan roda. secara otomatis gerak kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.

Dalam hal ini sistem rem menurunkan kecepatan kendaraan secara efisien dan efektif agar tidak terjadi kecelakaan. Bisa dibilang rem berperan sebagai “main active safety device” karena rem ini memang perangkat utama yang digunakan untuk mencegah kecelakaan secara aktif.


Secara umum, ada dua jenis sistem pengereman. Yakni sistem cakram dan rem tromol. Rem cakram, adalah sistem rem dengan metode jepitan, sementara rem tromol menggunakan metode yang lain. Lantas, apa itu rem tromol dan bagaimana cara kerja rem tromol ? Nanti kita akan bahas pada kesempatan lain.


Bagaimana Cara Kerja Rem Mekanik  Pada Kendaraan

Sebelum saya uraikan bagaimana kerja rem mekanik, alangkah baiknya kita bahas sedikit pengertian Rem Mekanik itu sendiri dan Komponen komponenya.


Pengertian Rem Mekanik

Rem Mekanis adalah mekanisme penggerak rem yang menggunakan kawat kabel secara mekanik. Dikatakan mekanis karena untuk menghubungkan gerakan dari pedal rem/tuas rem ke aktuator rem digunakan sebuah kawat baja.


Kelebihan sistem rem mekanis adalah memiliki konstruksi yang simpel dan mudah dikostuminasi. Namun mekanisme ini sangat rewel apalagi kalau sudah berumur karena sifat logam “pada kawat baja” itu bisa memuai, sehingga dalam jangka waktu tertentu rem bisa tidak pakem.

 

Kondisi tersebut membuat sistem rem mekanis ini tidak dipakai pada mobil-mobil premium, mekanisme ini hanya dipakai sebagai mekanisme penggerak rem parkir pada mobil namun pada motor sistem rem mekanis ini masih banyak diterapkan pada rem belakang motor yang masih menggunakan tipe tromol.

 

Komponen Utama Sistem Rem Mekanik

Tidak jauh berbeda dengan Sisitem Rem Hidrolik Rem mekanis memiliki empat komponen utama yakni:

  1. Tuas rem/pedal rem berfungsi sebagai inputan bagi pengemudi untuk mengaktifkan sistem rem.
  2. Kawat kabel berfungsi menyalurkan tenaga dari pedal rem ke aktuator rem.
  3. Brake lever merupakan tuas yang akan menggerakan aktuator rem saat brake lever ini tertarik oleh kawat kabel.
  4. Return spring pegas berfungsi mengembalikan posisi pedal rem dan brake lever saat pedal rem berhenti ditekan.


Cara Kerja Rem Mekanik –  Kalau dilihat dari jenisnya, kita mengenal rem cakram, rem tromol, engine brake dan lainnya. Itu kalau lihat pada sub kategori jenis rem berdasarkan cara kerjanya tapi berdasarkan mekanisme penggerak rem maka ada tiga jenis sistem rem antara lain : Rem mekanis, Rem hidrolik, dan Rem angin


Seperti namanya, rasanya tidak perlu kita definisikan secara panjang apa perbedaan diantara ketiga jenis rem tersebut karena kalian sudah pasti paham ketika membaca namanya.


Lalu Bagaimana Cara Kerja nya ??

Pembaca yang budiman, untuk mengetahui cara kerja MATERI REM MEKANIK, penulis sudah menyediakan file word nya, agar lebih khusus dalam membaca dan memahami materi ini. Lengkap juga dengan Rem Tromol dan Cakram

Silahkan Baca atau donlot Materi Rem Mekanik Pada Kendaraan di bawah ini,...


KESIMPULAN :
Pada uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pada dasar nya sama saja sistem rem yang di gunakan pada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Baik menggunakan sistem Rem Mekanik, Rem Hidrolik, Rem ABS dan yang lainya.

Namun, kita dapat meminimalkan kemungkinan buruk terjadinya kecelakaan, yaitu dengan cara perawatan berkala, dan sedikit perhatian khusus, contohnya, dengan rajin mengecek kebersihan dari setiap komponennya, dan juga tetap menjaga volume oli dari rem tersebut. dan tips dari saya, usahakan selalu mengganjal kampas rem saat melepas roda dari sepeda, karena jika tanpa sengaja tuas rem tertekan saat roda sedang dilepas, kampas rem akan terjepit, dan mungkin akan menghambat kegiatan Anda dalam berkendara.


MATERI REM MEKANIK (TEKNIK SEPEDA MOTOR)

imam-pendidikan.blogspot.com
MATERI KELAS XII PEMELIHARAAN SASIS

REM MEKANIK

Sebelum kita masuk ke materi penulis sedikit mengingatkan kembali apa iti rem, fungsi, serta komponen rem itu sendiri supaya pembaca lebih paham.  


Sebenarnya materi kali ini tidak jauh berbeda dengan materi sebelumnya yang pernah saya post yaitu Materi Sistem Rem Hidrolik. Pada dasar nya sama saja rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan berkendara atau menghentikan jalanya roda pada kendaraan.


Di era serba medern sekarang ini kendaraan merupakan sarana transportasi yang sangat vital dibutuhkan dalam kehidupan manusia baik dikota maupun dipedesaan, dari anak-anak sampai yang tua. Mekanisme sebuah kendaraan baik roda dua maupun roda empat dilengkapi oleh sistem rem yang berfungsi untuk mengatur lajunya kendaraan sesuai dengan yang diinginkan oleh pengemudi. 


Baca Juga :

Rem yaitu suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan laju gerakan roda. secara otomatis gerak kendaraan menjadi pelan. Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.

Dalam hal ini sistem rem menurunkan kecepatan kendaraan secara efisien dan efektif agar tidak terjadi kecelakaan. Bisa dibilang rem berperan sebagai “main active safety device” karena rem ini memang perangkat utama yang digunakan untuk mencegah kecelakaan secara aktif.


Secara umum, ada dua jenis sistem pengereman. Yakni sistem cakram dan rem tromol. Rem cakram, adalah sistem rem dengan metode jepitan, sementara rem tromol menggunakan metode yang lain. Lantas, apa itu rem tromol dan bagaimana cara kerja rem tromol ? Nanti kita akan bahas pada kesempatan lain.


Bagaimana Cara Kerja Rem Mekanik  Pada Kendaraan

Sebelum saya uraikan bagaimana kerja rem mekanik, alangkah baiknya kita bahas sedikit pengertian Rem Mekanik itu sendiri dan Komponen komponenya.


Pengertian Rem Mekanik

Rem Mekanis adalah mekanisme penggerak rem yang menggunakan kawat kabel secara mekanik. Dikatakan mekanis karena untuk menghubungkan gerakan dari pedal rem/tuas rem ke aktuator rem digunakan sebuah kawat baja.


Kelebihan sistem rem mekanis adalah memiliki konstruksi yang simpel dan mudah dikostuminasi. Namun mekanisme ini sangat rewel apalagi kalau sudah berumur karena sifat logam “pada kawat baja” itu bisa memuai, sehingga dalam jangka waktu tertentu rem bisa tidak pakem.

 

Kondisi tersebut membuat sistem rem mekanis ini tidak dipakai pada mobil-mobil premium, mekanisme ini hanya dipakai sebagai mekanisme penggerak rem parkir pada mobil namun pada motor sistem rem mekanis ini masih banyak diterapkan pada rem belakang motor yang masih menggunakan tipe tromol.

 

Komponen Utama Sistem Rem Mekanik

Tidak jauh berbeda dengan Sisitem Rem Hidrolik Rem mekanis memiliki empat komponen utama yakni:

  1. Tuas rem/pedal rem berfungsi sebagai inputan bagi pengemudi untuk mengaktifkan sistem rem.
  2. Kawat kabel berfungsi menyalurkan tenaga dari pedal rem ke aktuator rem.
  3. Brake lever merupakan tuas yang akan menggerakan aktuator rem saat brake lever ini tertarik oleh kawat kabel.
  4. Return spring pegas berfungsi mengembalikan posisi pedal rem dan brake lever saat pedal rem berhenti ditekan.


Cara Kerja Rem Mekanik –  Kalau dilihat dari jenisnya, kita mengenal rem cakram, rem tromol, engine brake dan lainnya. Itu kalau lihat pada sub kategori jenis rem berdasarkan cara kerjanya tapi berdasarkan mekanisme penggerak rem maka ada tiga jenis sistem rem antara lain : Rem mekanis, Rem hidrolik, dan Rem angin


Seperti namanya, rasanya tidak perlu kita definisikan secara panjang apa perbedaan diantara ketiga jenis rem tersebut karena kalian sudah pasti paham ketika membaca namanya.


Lalu Bagaimana Cara Kerja nya ??

Pembaca yang budiman, untuk mengetahui cara kerja MATERI REM MEKANIK, penulis sudah menyediakan file word nya, agar lebih khusus dalam membaca dan memahami materi ini. Lengkap juga dengan Rem Tromol dan Cakram

Silahkan Baca atau donlot Materi Rem Mekanik Pada Kendaraan di bawah ini,...


KESIMPULAN :
Pada uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa pada dasar nya sama saja sistem rem yang di gunakan pada kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Baik menggunakan sistem Rem Mekanik, Rem Hidrolik, Rem ABS dan yang lainya.

Namun, kita dapat meminimalkan kemungkinan buruk terjadinya kecelakaan, yaitu dengan cara perawatan berkala, dan sedikit perhatian khusus, contohnya, dengan rajin mengecek kebersihan dari setiap komponennya, dan juga tetap menjaga volume oli dari rem tersebut. dan tips dari saya, usahakan selalu mengganjal kampas rem saat melepas roda dari sepeda, karena jika tanpa sengaja tuas rem tertekan saat roda sedang dilepas, kampas rem akan terjepit, dan mungkin akan menghambat kegiatan Anda dalam berkendara.


Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo