Materi APA ITU ALINEA ? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Syarat, Macam dan Contohnya - BLOG PELAJAR NUSANTARA -->

    Social Items

Materi APA ITU ALINEA ? Pengertian, Tujuan, Fungsi, Syarat, Macam dan Contohnya

 

MATERI BAHASA INDONESIA APA ITU ALINEA ???

Imam-pendidikan.blogspot.com materi Alinea yang meliputi pengertian menurut para ahli, fungsi tujuan, unsur, struktur, syarat, macam-macam alinea lengkap dengan contoh nya.


Pembaca yang budiman dalam pembahasan materi kali ini yaitu alinea sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Namun tidak salah jika kita mengingat lagi dan mengulas apa itu alinea dan bagimana contohnya ? naah mari kita simak bersama-sama di bawah ini.

Baca Juga :

Pengertian Alinea

Alinea menurut Wikipedia berasal dari kata Latin a linea, merujuk pada pilcrow (¶) yang menandakan paragraf baru. Meski dalam pencarian nya terdapat keterangan kalimat “halaman disambiguasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, di jelaskan bahwa Alinea adalah bagian wacana yang mengungkapkan suatu pikiran yang lengkap atau satu tema yang dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok kedalam atau jarak spasi yang lebih. Dalam kamus tersebut alinea diartikan pula sebagai paragraf.

Paragraf adalah suatu gagasan yang berbentuk serangkaian kalimat yang saling berkaitan satu sama lain. Nama lain dari paragraf ialah wacana mini. Kegunaan dari paragraf adalah untuk menjadi penanda dimulainya topik baru dan memisahkan gagasan-gagasan utama yang berbeda. Penggunaan paragraf memudahkan pembaca untuk memahami bacaan secara menyeluruh. Panjang dari satu paragraf adalah beberapa kalimat

Isi kalimat-kalimat pembangun paragraf itu membentuk satuan pikiran sebagaibagian dari pesan yang disampaikan penulis dalam karangannya. Jadi, dengan kata lain bahwa paragraf adalah satuan terkecil dari karangan yang biasanya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan dan merupakan uraian tentang sebuah ide pokok.


Pengertian Alinea Menurut Para Ahli

Untuk hal ini sebelum menyimpulkan apa itu alenia sebaiknya kita perlu merujuk pada pendapat para ahli tentang alenia sebagai berikut:

1. Menurut Lamuddin Finoza “2004:149”
Mengemukakan bahwa Alenia atau paragraf ialah satuan bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat.

2. Menurut Sabati Akhadiah, Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan
Mengemukakan bahwa alenia atau paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan “1988:144”.

3. Menurut Gorys Keraf “1979:62”
Menyatakan bahwa alenia tidak lain dari suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi atau luas dari kalimat. Alenia merupakan himpunan dari kalimat yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.

Diantara beberapa kalimat yang tersusun di dalam paragraf, terdapat satu kalimat yang memuat pokok pikiran atau gagasan pokok, kalimat itu disebut dengan kalimat utama.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa alenia atau paragraf ialah bagian dari wacana, teks atau karangan yang didalamnya tersusun dari beberapa kalimat yang saling berhubungan satu sama lain sehingga menjadi kesatuan utuh yang membentuk satu gagasan utama.

Fungsi Alinea

Beberapa fungsi alinea, terdiri atas:
  • Penampung fragmen pikiran atau ide pokok
  • Alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang.
  • Alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis.
  • Pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.
  • Alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide pokok pengarang kepada para pembaca.
  • Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai
  • Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup (konklusi).

Tujuan Alinea

Berikut ini terdapat beberapa tujuan alenia, terdiri atas:
  1. Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain. Oleh sebab itu alinea hanya boleh mengandung suatu tema, bila terdapat dua tema, maka dipecahkan menjadi dua alinea.
  2. Memisahkan dan menegaskan perkataan secara wajar dan formal, untuk memungkinkan kita berhenti lebih lama daripada perhatian pada akhir kalimat. Dengan perhentian yang lebih lama ini, konsentrasi terhadap tema alinea lebih terarah.


Unsur-Unsur Alenia

Beberapa unsur yang perlu di perhatikan dalam alinea. Unsur-unsur tersebut diantaranya adalah:
  1. Ide pokok yaitu ide pembicaraan atau masalah yang bersifat abstrak.Ide pokok bisaanya berupa kata, frase atau klausa.
  2. Kalimat topik yaitu perwujudan pernyataan ide pokok dalam bentuk yang masih abstrak.
  3. Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalam bentuk yang kongkret. Ide pengembang berupa kata, frase, atau
  4. Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan ide pengembang dalam bentuk kongkret.
  5. Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.

Macam-Macam Alinea

1. Alinea Berdasarkan Fungsinya
Terdapat beberapa macam alinea, berdasarkan fungsinya yakni:
  • Alinea Pembuka, berfungsi sebagai menghantar pokok pembicaraan, menarik minat dan perhatian pembaca, dan menyiapkan pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
Bentuk-bentuk yang dapat dipakai sebagai bahan menulis alinea pembuka, yaitu:
1. kutipan, peribahasa, anekdot
2. uraian bagaimana pentingnya pokok pembicaraan
3. suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang
4. uraian tentang pengalaman pribadi
5. uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan
6. sebuah pernyataan

  • Alinea Pengembang / Isi, Berfungsi sebagai
  1. mengemukakan inti persoalan
  2. memberi ilustrasi atau contoh
  3. menjelaskan hal yang diuraikan pada alinea berikutnya
  4. meringkas alinea sebelumnya
  5. mempersiapkan dasar atau landasan untuk simpulan

  • Alinea Penutup, Alinea ini berisikan simpulan bagian karangan. Merupakan pernyataan kembali maksud penulis. Hal- hal yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Sebagai penutup, alinea ini tidak boleh terlalu panjang.
  2. Isi alinea berisi simpulan sebagai cerminan inti seluruh uraian
  3. Alinea ini hendaknya memberikan kesan yang mendalam bagi pembaca.

2. Berdasarkan Posisi Kalimat Topik
Alinea berdasarkan topik terdiri atas:
  • Alinea Deduktif, Alinea yang kalimat utamanya terletak diawal kalimat, diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh: Semua isi alam ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan yang paling berkuasa di dunia ini ialah manusia. Manusia diizinkan oleh Tuhan memanfaatkan isi alam ini sebaik-baiknya. Akan tetapi, tidak diizinkan menyiksa, mengabaikan, dan menyia-nyiakannya.

  • Alinea Induktif, Alinea yang kalimat utamanya terletak diakhir. Alinea ini diawali dengan kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri dengan kalimat utama.
Contoh: Harga beras minggu yang lalu Rp 1.000,00/kg, kini sudah menjadi Rp1.100,00. Gula pasir biasanya Rp1.250,00/kg telah berubah menjadi Rp1.300,00/kg. Minyak goreng, susu bubuk, dan tepung terigu juga mengalami kenaikan meskipun tidak terlalu besar. Kelihatannya harga sebagian barang pokok terus bergerak naik.

 

  • Alinea Deduktif-Induktif (Gabungan), Alinea yang kalimat utamanya terletak diawal paragraf dan ditampilkan kembali diakhir paragraf untuk penegasan.
Contoh: Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indoneia memerlukan rumah murah, sehat dan kuat. Depertemen PU sudah lama menyelidiki bahan rumah yang murah , tetapi kuat. Agaknya bahan perlit yang diperoleh dari batu-batuan gunung berapi sangat menarik perhatian para ahli. Bahan ini tahan api dan tahan air. Lagi pula, bahan perlit dapat dicetak menurut keinginan seseorang. Usaha ini menunjukan bahwa pemerintah berusaha membangun rumah murah, sehat, dan kuat untuk memenuhi keperluan rakyat.

 

  • Alinea Penuh, Alinea yang kalimat utamanya terletak disemua kalimat. Alinea ini biasanya berupa uraian yang berupa deskripsi atau karangan yang bersifat narasi.
Contoh: Pagi hari aku duduk di bangku panjang dalam taman di belakang rumah. Matahari belum tinggi benar, baru sepenggalah. Sinar matahari pagi menghangatkan badan. Didepanku bermekaran bunga beraneka warna. Kuhirup hawa pagi yang segar sepuas-puasnya.

 

3. Berdasarkan Sifat Isinya

Alinea yang berdasarkan sifat terdiri atas:
  • Persuasif/Persuasi, Alinea yang berisi ajakan, mempengaruhi pembaca.
Contoh: Deterjen ini tidak hanya cocok dipakai untuk mencuci bahan yang kasar, tetapi cocok juga untuk mencuci bahan yang halus seperti sutra. Selain itu, deterjen baru ini dapat juga dipakai untuk mencuci perabot dapur. Lagi pula, perabotan yang dicuci dengan bubuk deterjen ini warnanya tidak akan pudar.

 

  • Argumentatif/Argumentasi, Alinea yang berisikan pembahasan tentang sesuatu yang berisikan bukti-bukti dan alasan-alasan yang mendukung.
Contoh: Tenaga kerja di Pulau Jawa, Bali, Madura dan Lombok kelebihan, sedangkan di pulau-pulau lain kekurangan. Oleh sebab itu, sebagian tenaga kerja dari keempat pulau tersebut dipindahkan ke pulau-pulau lain yang kekurangan tenaga kerja. Dengan demikian, akan terjadi pemerataan tenaga kerja di Indonesia.

 

  • Deskriptif/Deskripsi, Alinea yang berisikan tentang gambaran objek atau lukisan objek secara rinci.
Contoh: Tempat pensil kesukaan adikku. Setiap hari tak pernah lupa dibawanya. Warnanya biru dihiasi motif bulan sabit yang tersenyum berwarna kuning. Segala macam perelengkapan tulis-menulis disimpan rapi di sana. Terkadang kepingan uang receh pun juga diletakkannya di tempat pensil hadiah ulang tahunnya itu. Lucunya tempat perlengkapan alat tulis ini ada kaca kecilnya.

 

  • Eksposisitoris/Eksposisi, Alinea yang memaparkan suatu bentuk kejadian atau peristiwa yang berupa fakta-fakta, atau lukisan peristiwa.
Contoh: Panen padi di beberapa desa di Jawa Tengah terancam gagal. Musim kemarau yang berkepanjangan membuat padi yang ditanam mengalamai kekeringan. Ditambah lagi hama tikus juga menambah kendala terancamnya gagal panen ini. Kekeringan ini mulai terasa semenjak usai tanam, hujan tidak pernah turun mengakibatkan debit air di beberapa irigasi dibawah batas ambang normal, bahkan ada yang benar-benar kering.
  • Naratif/Narasi, Alinea yang beisikan penceritaan atau berbentuk cerita.
Contoh: Libur semester kemarin aku ke Bali. Senangnya dapat menikmati liburan di Pulau Seribu Pura tersebut. Tidak disangka-sangka aku bertemu dengan teman SMA yang berlibur bersama keluarganya. Semakin asyik saja suasana liburanku.

Struktur Alinea

Paragraf tersusun atas kalimat utama kalimat penjelas, kalimat utama merupakan kalimat inti yang memuat gagasan utama/ide pokok pada sebuah alinea. Sedangkan kalimat penjelas atau kalimat pendukung berfungsi untuk menjelaskan atau mendukung ide utama.

Syarat-Syarat Alinea

Adapun syarat-syarat alenia diantaranya yaitu:

1. Kesatuan (Unity)
Jadi kesatuan atau unity bukanlah berarti satu atau singkat kalimatnya, melainkan berarti kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf tersebut menyatu untuk mendukung pikiran utama sehingga merupakan satu kesatuan yang utuh. Jadi tiap alinea / paragraf hanya boleh mengandung satu pikiran/tema.

Contoh :
Masalah mahasiswa di Indonesia umum sekali. Mereka kebanyakan sulit untuk sepenuhnya memusatkan perhatian pada studi mereka. Kebanyakan dari mereka adalah pemuda-pemuda dari keluarga biasa yang kurang mampu. Para mahasiswa itu pun mencari pekerjaan. Oleh karena itu selama belajar mereka kadang-kadang terganggu oleh keadaan ekonomi.

Apabila paragraf di atas kita analisis, maka kita akan temukan beberapa hal.
  • Pikiran utama : masalah umum dalam dunia mahasiswa
  • Pikiran penjelas : sulit memusatkan perhatian, berasal dari keluarga biasa, terganggu oleh ekonomi
  • Unsur-unsur penunjang pada paragraf di atas benar-benar mendukung gagasan utama. Dengan perkataan lain, unsur-unsur penunjang paragraf tersebut membentuk eksatuan ide (unity).
2. Kepaduan (Koherensi)
Kepaduan akan terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat yang membina paragraf tersebut, baik, wajar, dan mudah dipahami tanpa kesulitan. Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran penulis, tanpa merasa bahwa ada sesuatu yang menghambat atau semacam jurang yang memisahkan sebuah kalimat dari kalimat lainnya, tidak terasa loncatan-loncatan pikiran yang membingungkan.

Contoh:
Perkuliahan bahasa Indonesia sering dapat membosankan, sehingga tidak dapat perhatian sama sekali dari mahasiswa. Hal ini disebabkan bahwa kuliah yang disajikan dosen sebenarnya merupakan masalah yang sudah diketahui mahasiswa, atau merupakan masalah yang tidak diperlukan mahasiswa.

Di samping itu mahasiswa yang sudah mempelajari bahasa Indonesia sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar atau sekurang-kurangnya sudah mempelajari bahasa Indonesia selama dua belas tahun, merasa sudah mampu menggunakan bahasa Indonesia. Akibatnya memilih atau menentukan bahan kuliah yang akan diberikan kepada mahasiswa merupakan kesulitan tersendiri bagi para pengajar.

Perhatikan kata atau frase transisi yang digunakan (digaris bawahi) menatakan hubungan kalimat. Tanpa menggunakan frase transisi ini tulisan di atas akan terpotong-potong dan hubungan antar kalimat tidak jelas.

3. Kejelasan
Suatu paragraf dikatakan lengkap, apabila kalimat topik ditunjang oleh sejumlah kalimat penjelas. Tentang kalimat-kalimat penjelas ini sudah dibicarakan di bagian awal tulisan ini, yaitu pada unsur-unsur paragraf. Kalimat-kalimat penjelas penunjang utama atau penunjang kedua harus benar-benar menjelaskan pikiran utama, agar paragraf tersebut memiliki kejelasan sehingga mudah dipahami.

Demikianlah pembahasan mengenai Materi Alinea, semoga bermanfaat.

KESIMPULAN :

Dari uraian di atas Penulis dapat menyimpulkan bahwa jika ditinjau dari segi kalimat dan ide yang terkandung di dalamnya, alinea dapat didefinisikan sebagai berikut. Alinea adalah seperangkat kalimat yang mengandung sekelompok ide yang saling berkaitan dan bernaung di bawah satu ide pokok. Ditinjau dari segi penampilannya dalam suatu wacana, alinea adalah bagian wacana yang ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau oleh jarak spasi yang lebih dari jarak spasi baris kalimat-kalimat lainnya.

Rekomendasi

Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo