Cerita MOTIVASI_"KISAH ABU JAHAL DI CAMBUK MALAIKAT" - BLOG PELAJAR NUSANTARA -->

    Social Items

Cerita MOTIVASI_"KISAH ABU JAHAL DI CAMBUK MALAIKAT"


Hidup ini adalah sebuah siklus yang terus berputar dan kadang kita menemukan bahwa kita berada diatas maupun dibawah. Pada sebuah keadaan yang tidak kita inginkan, setiap individu tentunya membutuhkan suntikan motivasi dan energi agar jiwa yang sedang gundah dan galau tersebut bisa melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat.

Abu Jahal Dan Malaikat

Tentunya kita ingat cerita orang tua kita dahulu atau para ustad guru ngaji kita ketika mereka bercerita tentang kisah kehebatan abunawas seorang sufi yang memiliki kecerdasan dan seribu akal dalam memecahakan berbagai masalah. keseruan inilah yang membuat kita semua semangat untuk belajar dan berkumpul dengan teman-teman untuk mengaji.

Baca Juga :

imam-pendidikan.blogspot.com
bawasanya kita tahu betul bahwa nama asli Abu Nawas adalah  Abu-Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami (756-814), atau Abū-Nuwās (Bahasa Arab:ابونواس), adalah seorang pujangga Arab. Dia dilahirkan di kota Ahvaz di negeri Persia, dengan darah Arab dan Persia mengalir di tubuhnya. (sumber : Wikipedia.org)

Sejarah mencatat bahwa Abu Jahal adalah seorang pembesar qurais dengan watak keras dan pendendam. Abu Jahal juga dikenal dengan Al-Hakam ibn Hisyam atau dikenal juga dengan Firaun Mekah. Dari raut wajahnya terlihat jelas bahwa ia memeiliki hati yang keras dan pendendam. Bukan hanya itu, wajahnya tampak kelam seakan penyakit hati dalam dirinya tak pernah sembuh. Orang yang bertemu dengannya pasti akan merasa takut dan miris, karena selain kedudukannya di kalangan kaum kafir Quraisy, juga karena wataknya yang galak dan berperangai buruk. 

mengutip dari sumber (klikquran.com) bahwa sahabat Abdurrahman bin Auf menceritakan ketika ia berada di tengah-tengah Perang Badar Kubro, ia melihat dua anak muda yang gagah berani itu.
Salah satu diantaranya lalu menghampirinya.

"Paman, tunjukkan kepadaku mana Abu Jahal," katanya dengan lantang.
"Anakku, apa yang akan kau perbuat dengannya," tanya Abdurrahman.
"Aku mendengar bahwa ia telah mencela Rasulullah, dan aku pun berjanji kepada Allah seandainya aku melihatnya niscaya aku akan membunuhnya atau aku yang akan mati ditangannya," jawab anak muda itu.

Abu Jahal Kalah dan Mati
Abdurrahman pun dibuat kaget dibuatnya, lalu pemuda yang satunya lagi memeluknya dan mengatakan hal yang sama kepada Abdurrahman.
Seketika itu juga Abdurrahman melihat Abu Jahal berjalan di tengah kerumunan orang.
"Tidakkah kalian lihat? Itulah orang yang kalian tanyakan tadi," tutur Abdurrahman.

Kedua pemuda itupun saling berlomba mengayunkan pedangnya kepada Abu Jahal hingga keduanya berhasil membunuhnya.
Itulah sekelumit kisah kematian Abu Jahal, dan beberapa lamanya diketahui bahwa Abu Jahal tengah mendapatkan siksa kubur.
Kisah yang mengesankan itu diceritakan oleh sahabat Ibnu Umar r.a.

Suasana Kuburan Abu Jahal
Pada suatu hari Ibnu Umar melakukan perjalanan dan melewati daerah bekas Perang Badar Kubro.
Ketika sedang melintas di daerah tersebut, tiba-tiba dari dalam tanah yang ada di hadapannya keluar sesosok manusia dan meminta sesuatu darinya.
"Wahai Abdullah, berilah saya air minum. Saya sangat haus," kata sosok manusia itu beberapa kali.

Ibnu Umar seketika bingung apakah orang tersebut memanggila namanya dengan nama Abdullah (Ibnu Umar atau Abdullah Ibnu Umar), ataukah memanggil nama orang lain.
Karena kebiasaan orang Arab, memanggil nama orang yang tidak dikenal dengan panggilan Abdullah juga.
Tak lama kemudian, di dekat orang yang pertama tadi, bangkit juga dari dalam tanah satu sosok dengan membawa sebuah cambuk.

"Wahai Ibnu Umar, jangan engkau beri orang ini air minum dan jangan dengar ucapannya," katanya.

Dicambuk Malaikat
Lalu sesosok itu mencambuk orang yang pertama bangkit itu hingga orang tersebut kembali masuk ke dalam tanah.
Melihat kejadian itu, Ibnu Umar segera menjumpai Rasulullah SAW dan menceritakan apa yang dialaminya.

Mendengar cerita Ibnu Umar, Rasulullah SAW balik bertanya,
"Benarkah apa yang kamu ceritakan itu tadi wahai Abdullah Ibnu Umar?" tanya Rasulullah SAW.
"Benar ya Rasulallah," jawabnya dengan tegas.

Maka Rasulullah SAW berkata keada Ibnu Umar bahwa orang pertama yang keluar dari dalam tanah itu adalah Abu Jahal yang mati dalam Perang Badar Kubro.
Sedangkan sosok kedua yang keluar dari dalam tanah tersebut adalah seorang malaikat kubur.
Malaikat tersebut menyiksa Abu Jahal karena perbuatan yang dilakukan Abu Jahal semasa hidupnya.
Nauzubillah Min Zalik..


Kisah Abu Jahal ini di jelaskan pula dalam 21 ayat al quran tentang abu jahal, baca selengkapnya (alquranpedia.org)

KESIMPULAN :

Berbuat baik pada sesama umat manusia bukan sekadar dibutuhkan untuk membangun kehidupan bersama yang harmonis dan saling mengasihi. Akan tetapi, perbuatan baik kepada sesama juga bernilai ibadah yang jika dilakukan akan berbalas pahala dan surga. Sebaliknya, jika perbuatan-perbuatan baik kepada sesama umat manusia ditinggalkan, pelakunya akan menuai dosa. Dosa karena telah lalai terhadap perintah Allah, yang berakibat pada timbulnya berbagai masalah dan kerusakan dalam kehidupan sosialSatu hal yang harus senantiasa kita ingat adalah dalam berbuat baik pada sesama umat manusia, kita tidak boleh pilih kasih.

Semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita,,,,amin.

jangan lupa share ya...

Rekomendasi

Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo