BAB 3 IMAN KEPADA HARI KIAMAT
Berbicara masalah iman tidak terlepas dari keyakinan atau orang menyebutnya kepercayaan terhadaap sesuatu yang diyakini, dalam hal ini konteks nya berbicara masalah agama. Dimana seseorang memiliki keyakinan terhadap agama atau tuhan sang pemilik alam semesta ini.
Mari kita bahas satu persatu yang berkaitan dengan materi di atas.
Hari Kiamat atau hari akhir itu sendiri adalah bagian dari keimanan, sebagai seorang muslim kita meyakini betul bahwa hari kiamat itu adalah salah satu rukun iman yang ke lima. bukan hanya yang kelima saja tetapi juga meyakini semua ke enam rukun iman, tidak hanya itu, kita juga meyakini dengan sepenuh hati adanya rukun islam.
Maka dari itu sebagai muslim yang bertaqwa, sudah sepatutnya kita harus percaya dan yakin akan adanya
kehidupan setelah kematian. Yakni alam barzakh atau alam di antara dunia dan
akhirat. Kita juga harus mempercayai dan mengimani akan adanya tanda – tanda
hari akhir. Selain itu, wajib pula bagi kita untuk mempercayai adanya hari
kebangkitan di Padang Mahsyar, dan akan berakhir di Surga atau Neraka.
Menurut wikipedia Iman secara bahasa (bahasa Arab: الإيمان) secara etimologis berarti 'percaya'. Sedangkan Kata iman (إيمان) secara etimologi diambil dari kata kerja 'aamana' (أمن) -- yukminu' (يؤمن) yang berarti 'percaya' atau 'membenarkan'.
Sedangkan Menurut Ustadz Mashuri dalam ceramahnya kajian Kitab Ihya’ Ulumiddin, akhir pekan lalu (22/8) yang mengatakan bahwa “Iman orang itu terbagi menjadi tiga. Pertama, iman orang awam. Kedua, iman ahli kalam. Dan ketiga, iman orang arifin”. (Baca selengkapnyya nu.or.id)
Dalam Materi ini pengertian dari hari akhir itu sendiri adalah hari mulai hancurnya alam semesta berikut isinya dan berakhirnya kehidupan semua makhluk Allah Swt. Hari Akhir juga disebut hari Kiamat, yaitu hari penegakan hukum Allah Swt. yang seadil-adilnya.
Sedangkan hari kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Oleh karena itu semua manusia yang telah mati akan Allah bangkitkan kembali di yaumul Ba'ats untuk dimintai pertanggungjawaban atas semua amal perbuatan yang pernah dilakukan selama di dunia. sesuai dengan firman Allah dalam QS Al-Anbiya : 104,.. ”Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan perrtama begitulah Kammi akan mengulanginya, janji dari Kami, sesungguhnya Kami pasti akan melakukannya.”
Baca Juga:
Di sebutkan pula dalam Q.S. al-Mumtahanah/60:3
Artinya: “Karib Kerabat dan anak-anakmu sekali-sekali tiada bermanfaat bagimu pada hari kiamat. Dia akan memisahkan antara kamu. dan Allah Maha melihat apa yang kamu kerjakan.”
Juga masih banyak lagi ayat ayat lain yang menjelaskan tentang kiamat, yaitu :
- Q.S. al-Baqarah/2:177
- Q.S. at-Takwír/81:1-3
- Q.S. az-Zalzalah/99:1-5
- Q.S. al-Qari’ah/101:1-5 (Silahkan buka dan pelajari ayat nya, tentunya tidak luput dari bimbingan guru, kiyai atau ustad yang memahami betul materinya.)
Dari uraian di atas, penulis menyimpulkan bahwa manusia senantiasa beriman kepada hari akhir, dan seorang muslim haruslah senantiasa mempelajari dan memahami informasi materi beriman kepada hari kiamat dalam Al-Quran. Orang-orang yang tidak percaya pada hari akhir, dan selalu me-motivasi diri. jika mereka benar-benar menghayati maka akan benar-benar beriman dan takut kepada hari akhir. serta senantiasa menggali informasi tentang hari akhir dari berbagai pendekatan. Informasi dari Al-Quran, Sains, Hadist, dan ilmu terapan lainnya akan menunjukkan bahwa hari akhir benar akan terjadi dan tidak dapat dipungkiri walau bersembunyi dan berlari ke planet manapun.
Sebagaimana dalam ayat berikut. “Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. “ QS Asy-Syura : 18)
Jepex 
