MATERI KELAS XII
BERIMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Baca Juga :
Kembali lagi di imam-pendidikan.blogspot.com Berbicara masalah iman tidak terlepas dari keyakinan atau
orang menyebutnya kepercayaan terhadaap sesuatu yang diyakini, dalam hal ini
konteks nya berbicara masalah agama. Dimana seseorang memiliki keyakinan
terhadap agama atau tuhan sang pemilik alam semesta, selain beriman kepada Allah Seorang muslim juga haruslah Beriman Kepada Qadha dan Qadar. Bukan hanya itu kita juga di wajibkan Beriman Kepada Nabi Rasul Allah, Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah, juga Beriman Kepada Hari Akhir yang semua itu terdapat dalam RUKUN IMAN seorang muslim.
Iman menurut Ustadz Mashuri dalam ceramahnya kajian Kitab Ihya’ Ulumiddin, akhir pekan lalu (22/8) yang mengatakan bahwa “Iman orang itu terbagi menjadi tiga. Pertama, iman orang awam. Kedua, iman ahli kalam. Dan ketiga, iman orang arifin”. (Baca selengkapnyya nu.or.id)
Sedangkan menurut wikipedia Iman secara bahasa (bahasa Arab: الإيمان) secara etimologis
berarti 'percaya'. Sedangkan Kata iman (إيمان) secara etimologi diambil dari kata kerja
'aamana' (أمن) -- yukminu' (يؤمن) yang berarti
'percaya' atau 'membenarkan'.
Iman Kepada Qada Dan Qodar itu artinya percaya serta yakin sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki ketetapan, kehendak dan keputusan atas makhluk-Nya termasuk segala sesuatu yang meliputi semua kejadian yang menimpa makhluk.
Diantara kejadian itu bisa berupa hidup atau mati, kemunculan atau kemusnahan dan hal baik atau buruk, Semua itu bukti dari kekuasaan Allah SWT. Segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah Swt.
Adapaun arti atau perbedaan Qada Dan Qodar yang telah di rangkum , seperti berikut ini.
Qadha berarti:
Keputusan atau Hukum (Qur’an Surat. An- Nisa’ ayat 65)
Menjadikan atau Mewujudkan (Qur’an Surat.Fussilat ayat 12)
Kehendak (Qur’an Surat. Ali Imron ayat 47)
Perintah (Qur’an Surat Al- Isra’ ayat 23)
Qadar berarti:
Mengatur atau menentukan sesuatu menurut batas-batasnya (Qur’an Surat. Fussilat ayat 10)
Ukuran (Q.S. Surat Ar- Ra’du ayat 17)
Kemampuan atau Kekuasaan (Qur’an Surat. Al- Baqarah ayat 236)
Ketentuan atau Kepastian (Qur’an Surat. Al- Mursalat ayat 23)
Perwujudan kehendak Allah swt terhadap semua makhluk-Nya dalam bentuk-bentuk batasan tertentu (Qur’an Surat Al- Qomar ayat 49)
Dalil Iman Kepada Qada dan Qadar
Terdapat dalam Quran surat Al- A'la ayat 3 yang berbunyi :
Ciri-Ciri Beriman Kepada Qada dan Qadar
Seorang muslim yang beriman kepada ketentuan Allah SWT pasti akan memiliki tingkat ketaatan yang tinggi. Terdapat ciri-ciri orang yang beriman kepada qada dan qadar, yakni :
Senantiasa sadar dan menerima kenyataan.
Selalu bersabar.
Giat dan semangat dalam berusahaserta tidak mudah menyerah.
Mempunyai sikap optimis bukan pesimis.
Patuh terhadap perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
Bertawakal kepada Allah SWT
Mengisi kehidupan dengan berbuat baik dan selalu positif untuk mencapai kebahagiaan di akhirat kelak
Hikmah dan Fungsi Iman Kepada Qadha dan Qadar
Hikmah :
Melatih diri agar lebih bersyukur kepada Allah swt.
Selalu mendekatkan diri kepada Allah swt.
Melatih Mahkluk khususnya manusia agar menjadi orang yang giat berusaha dan tidak cepat putus asa.
Menghindar dari sifat sombong.
Menentramkan jiwa.
Melatih diri agar bersabar dan bertawakal kepada Allah swt.
Fungsi iman kepada qadha dan qadar:
Agar mendekatkan diri kepada Allah SWT (Q.S. Al Hadid ayat 22)
Agar mendidik manusia agar senantiasa berusaha / ikhtiar (Q.S. Ar Ra’du ayat 11 dan An Najm ayat 39 – 42)
Agar mendidik manusia agar senantiasa sabar dan tawakal (Q.S. Al Baqarah ayat 155 – 156 dan Ali Imran ayat 159)
Agar mendidik manusia agar tidak besikap sombong /takabur (Q.S. Lukman ayat 18)
Contoh Qadha Dan Qodar
Contoh Qadha
1. Allah swt telah menetapkan matahari terbit pada siang hari serta bulan dan bintang tampak pada malam hari .
2. Allah swt telah menetapkan kapan laut harus pasang dan surut .
3. Allah swt telah menetapkan setiap mahluk pasti akan mati .
4. Allah swt telah menetapkan mahluk-Nya untuk berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
5. Allah swt telah menetapkan kelahiran seseorang .
Contoh Qadar
Qadar atau takdir dibagi menjadi dua macam :
1. Takdir Mubram.
Yang mesti terjadi dan tidak bisa diubah. Misalnya :
- Matahari hanya akan ada pada siang hari,
- Sementara bulan dan bintang hanya ada pada malam hari.
- Kejadian laut pasang dan surut.
- Kematian setiap mahluk.
- Mahluk berjenis kelamin laki-laki atau perempuan.
- Peristiwa kelahiran seseorang
Artinya : "Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkanya barang sesaatpun dan tidak dapat pula memajukanya".
2. Takdir mualak .
Yang bisa saja diubah dengan jalan ikhtiar dan berdoa, Misalnya :
- Orang yang bodoh akan cerdas apabila orang tersebut giat belajar dan selalu berdoa kepada Allah swt.
- Orang miskin akan menjadi kaya apabila dia berusaha dan berdoa.
- Bencana alam tidak akan menimbulkan korban yang banyak jika manusia telah mempersiapkan diri dalam menghadapinnya dengan menggunakan kemampuan atau yang telah Allah berikan
Allah berfirman dalam Surat An Najm : 39-40
Artinya : “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah di usahakanya, _Dan sesungguhnya usahanya itu kelak akan di perlihatkan (Kepadanya)”
Demikian Materi Beriman Kepada Qadha dan Qadar semoga bermanfaat.
KESIMPULAN :
Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa kita sebagai seorang muslim yang bertaqwa percaya dan menyakini adanya ketentuan / takdir Allah adalah suatu kewajiban. maka dari itu sepatutnya menjadikan kita selalu berserah diri kepada allah dan menerima segala ketentuan akan takdir kita, namun jangan lupa bahwa Allah juga memerintahkan kepada kita untuk senantiasa berusaha, Pentingnya Kerja Keras dalam segala hal.