Hidup ini adalah sebuah siklus yang terus
berputar dan kadang kita menemukan bahwa kita berada diatas maupun dibawah.
Pada sebuah keadaan yang tidak kita inginkan, setiap individu tentunya
membutuhkan suntikan motivasi dan energi agar jiwa yang sedang gundah dan galau
tersebut bisa melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat.
![qs. ath talaq ayat 12 imam-pendidikan.blogspot.com](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFJVr3K7BZUxhld919dYhSxreS6pM6wZfRnzoOgZGuHJN0oFZPFsRqZ_4QxKEf79yZUGyln1frur0QlrWTGaCSzqRBIq8QgpBUigHwvd0pQrad_V3h_mYX3B_CsrtrelbWxSKwUW1_yKSw/w320-h85/surat+ath-thalaq+ayat+12.png)
"Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu (QS. At-Thalaq ayat 12)".(alquran-indonesia.id)
SUARA MENGGEMA
Seorang anak mengisi waktu luang
dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa tiba-tiba si
bocah tersandung akar pohon dan jatuh. “”Aduh!” Jeritannya memecah keheningan
suasana pegunungan.
Si bocah amat terkejut ketika mendengar suara dikejauhan
menirukan teriakannya persis sama, “”Aduhh!””
Dasar anak-anak, ia berteriak lagi,
“”Hei, siapa kamu?”” Dan jawaban yang terdengar adalah “”Hei, siapa kamu?””
Lantaran kesal mengetahui suaranya ditirukan, si anak berseru “Pengecut kamu!”
Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.
Ia bertanya kepada sang ayah, “apa yang terjadi?”
Dengan penuh kearifan, sang ayah
tersenyum, “Anakku, coba perhatikan” lelaki itu berkata keras, “”Saya kagum
padamu!”” suara dikejauhan menjawab, ““Saya kagum padamu!”” Sekali lagi sang
ayah berteriak “”Kamu sang juara!”” Dan suara itu kembali menjawab, ““Kamu sang
juara!””
Sang bocah sangat keheranan, meski
demikian ia tetap tidak mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, “Suara itu adalah
GEMA, tetapi sesungguhnya itulah KEHIDUPAN”.
“Kehidupan memberikan umpan balik
atas semua ucapan dan tidakanmu, nak”, jelas sang ayah. “Dengan kata lain,
kehidupan kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan kita. Bila
kamu ingin banyak mendapatkan cinta didunia ini, ya ciptakanlah cinta didalam
hatimu. Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, ya
tingkatkanlah kemampuan didalam dirimu.
Hidup akan memberikan kembali segala
sesuatu yang telah kau berikan padanya. Ingat anakku, hidup bukan sebuah
kebetulan, tetapi sebuah bayangan dari dirimu sendiri”, tutur sang ayah…
Kesimpulan :
Dalam QS Al Zalzalah : 7 dan 8
"Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zaroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebasar zaroh pun, niscaya ia akan melihat (balasan) nya pula."
Mari beramal melalui tulisan ini….
Semoga bermanfaat, Aamiin.