Hidup ini adalah sebuah siklus yang terus berputar dan kadang kita menemukan bahwa kita berada diatas maupun dibawah. Pada sebuah keadaan yang tidak kita inginkan, setiap individu tentunya membutuhkan suntikan motivasi dan energi agar jiwa yang sedang gundah dan galau tersebut bisa melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat.
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan" (QS. Al-Qashash : 77)
Baca Juga :
RUSA YANG TAU BALAS BUDI
Gemercik anak sungai yang
berada dihutan mengalir melewati pepohonan liar yang indah yang menambah
keindahan sebuah rumah kecil disana. Matahari bersinar dengan terangnya di
awan. Tiba-tiba, seekor rusa berlari menuju halaman rumah itu dimana seorang
anak sedang bermain. Rusa tersebut kemudian mengaitkan baju anak tersebut
dengan tanduknya. Hal ini menyebabkan anak tersebut sangat ketakutan sehingga
ia menjerit sekuat-kuatnya dan menyebabkan ibunya berlari keluar untuk melihat
apa yang sedang terjadi. Ibunya keluar tepat pada saat ia melihat seekor rusa
berlari menuju gunung dengan membawa anaknya tercinta.
Tentu saja ibu anak tersebut
sangat ketakutan. Ia berlari mengejar rusa tersebut dan tidak lama kemudian ia
menemukan anaknya duduk diatas rumput dalam keadaan selamat. Melihat ibunya
datang, anak itu sangat bahagia dan menjulurkan tangannya kepada ibunya. Sang
ibu kemudian menggendongnya. Ia merasa sangat bahagia sehingga tidak terasa air
matanya mengalir.
Dengan cepat sang ibu menuju
rumah mereka bersama anaknya yang tercinta. Ketika hampir tiba, ia berhenti,
terperangah melihat apa yang disaksikannya. Sebuah pohon besar dibelakang rumah
mereka rubuh dan menimpa rumah mereka pada saat ia sedang mengejar rusa yang
membawa anaknya tersebut. Seluruh rumah tersebut rata dengan tanah karena
tindihan pohon yang maha berat tersebut. Langit-langit rumah mereka hancur
bagaikan tepung. Ayam peliharaan mereka beserta anjing mereka mati. Jika saja
ia dan anaknya berada dirumah tersebut… Jika saja…
Lalu ibu anak tersebut
teringat peristiwa setahun yang lalu pada suatu hari seekor rusa melarikan diri
dari seorang pemburu yang hendak menembaknya dan menuju rumah mereka. Ia merasa
sangat kasihan melihat rusa yang ketakutan tersebut, lalu ditutupinya rusa
tersebut dengan beberapa helai kain. Ketika pemburu tersebut tiba disana, ia
tidak menemukan rusa tersebut. Dipikirnya bahwa rusa tersebut telah pergi
melalui pintu belakang rumah tersebut. Ia kemudian pergi. Setelah pemburu
tersebut pergi jauh, ibu anak tersebut kemudian membuka kain penutup rusa
tersebut dan membiarkannya pergi menuju hutan.
Rusa tersebut seakan-akan
mengerti bahwa ia telah diselamatkan oleh wanita tersebut, karena ketika pergi
ia tidak henti-hentinya memalingkan mukanya kepada wanita tersebut seakan-akan
hendak berterima kasih.
Ibu anak tersebut tidak
pernah menyangka bahwa rusa tersebut dapat mengingat kebaikannya. Rusa itu
entah bagaimana mengetahui bahwa pohon besar tersebut akan runtuh menimpa
mereka sehingga ia datang kembali untuk menyelamatkan mereka.
Ketika ibu tersebut
mengingat kejadian tersebut, ia berkata, “Menyelamatkan nyawa makhluk lain
adalah sama dengan menyelamatkan diri kita sendiri”.
Terimakasih,.Selamat beramal melalui tulisan ini....
KESIMPULAN :
Jadilah manusia yang bermanfaat bagi manusia lain, karena sesungguhnya kehidupan itu bagaikan gema. sekecil apa pun kebaikan yang kita lakukan akan mendapat balasanya. sebaliknya kejahatan yang kita lakukan akan mendapat balazanya juga di kemudian hari.
Ingatlah kebaikan orang lain dan lupakan kebaikan kita pada orang lain.