MATERI PRODUKSI PAKAN ALAMI_SMK_X - BLOG PELAJAR NUSANTARA -->

    Social Items

MATERI PRODUKSI PAKAN ALAMI_SMK_X

MATERI PRODUKSI PAKAN ALAMI SMK KELAS X


"Menerapkan kandungan nutrisi jenis-jenis pakan alami (Phytoplankton, zooplankton dan benthos)"


Pembaca yang budiman sebelum kita melangkah pada judul materi di atas, penulis mencoba sedikit mengingatkan kembali bagaimana pengertian, sejarah produksi atau budidaya pakan alami yang berkaitan erat dengan Materi Budidaya Ikan, Materi Kesehatan Biota Air, MateriDasar Dasar Budidaya Perairan juga Materi Pengelolaan Kualitas Air yang sebelumnya sudah pernah saya posh.


Baca Juga :

 

Mengenal Sejarah PAKAN ALAMI

Pada dekade tahun 1970, Artemia Reference Center (ARC) yaitu suatu lembaga pada State University of Ghent (Belgium) beberapa penelitinya terutama Dr, Sorgeloos, Dr. Persoone, dan Dr. Dumont telah mengembangkan artemia sebagai pakan alami yang digunakan untuk pakan Ikan dan udang budidaya pada air tawar, payau maupun air laut. Perkembangan selanjutnya, hasil produksi kista dan atau Cyst artemia dapat diawetkan dalam bentuk kaleng dan didistribusikan ke penjuru dunia.


Namun sebelum itu sejarah pakan alami di mulainya Perkembangan budidaya perikanan sejak 500 SM dilaksanakan di negeri China. Milne (1973) dan bukunya Fish and shellfish farming in coastal waters dinyatakan bahwa tesis pertama tentang aqua culture ditulis oleh Fan Lie pada tahun 475 SM. Perkembangan selanjutnya dari negeri Yunani dan Romawi dimana telah dilakukan kultur Oister dan usaha-usaha yang serupa dengan budidaya perikanan lainnya pada abad 500 SM, walaupun budidaya perikanan sudah lama dimulai namun perkembangannya masih lambat / ketinggalan jika dibandingkan dengan bidang pertanian karena bidang pertanian sudah ada 10000 tahun sebelum budidaya perikanan dimulai, meskipun kedua bidang tersebut masih bersifat konvensional.


PENGERTIAN PAKAN ALAMI

Pakan merupakan peristilahan yang digunakan dalam dunia perikanan yang mempunyai arti makanan. Sedangkan alami menurut arti katanya adalah sesuatu yang berasal dari alam.


Menurut Wikipedia yang dii sebut Pakan adalah makanan/asupan yang diberikan kepada hewan ternak (peliharaan).


Di lihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa pengertian Produksi itu sendiri adalah proses mengeluarkan hasil; penghasilan.


Jadi Produksi Pakan Alami adalah ilmu yang mempelajari tentang usaha penyediaan pakan alami baik dari jenis mikro alga dan makro alga secara laboratorium, semi massal dan massal untuk kelangsungan produksi budidaya perairan.


Dengan demikian budidaya pakan alami didefinisikan sebagai suatu kegiatan produksi, prosesing dan pemasaran organisme pakan hidup dari suatu sistem perairan yang dapat dimanfaatkan untuk pakan kultivan dalam kegiatan budidaya perikanan. Sedangkan sebagai batasan aspek pokok bahasan yang dipelajari didalam budidaya pakan alami ini adalah jenis-jenis dari golongan fitoplankton, zooplankton, anelida, ikan, dan beberapa larva yang bersifat planktonik seperti dari larva bivalve. Dalam cakupan bahasan dalam mata kuliah budidaya pakan alami disini difokuskan kepada dari golongan fitoplankton (mikroalgae) dan zooplankton (rotifer, artemia, daphnia dan Moina).


JENIS DAN MANFAAT PAKAN ALAMI

Pakan alami merupakan salah satu jenis pakan ikan hias dan ikan konsumsi air tawar, payau dan laut. Pakan alami adalah pakan yang disediakan secara alami dari alam dan ketersediaannya dapat dibudidayakan oleh manusia

Adapun berdasarkan manfaat dan penggunaannya, pakan alami dapat digolongkan sebagai berikut :

  1. Pakan alami yang digunakan untuk organisme-organisme kultivan yang lebih tinggi dari strata food chain (jenis fitoplankton dimakan jenis zooplankton, benthos, dan larva ikan)
  2. Pakan alami yang digunakan bagi ikan untuk tujuan budidaya.
  3. Pakan alami yang digunakan bagi ikan untuk tujuan penangkapan
  4. Pakan alami yang digunakan bagi ikan untuk tujuan rekreasi dan hiasan.
  5. Pakan alami yang digunakan bagi biota-biota non ikan untuk tujuan perhiasan ( seperti untuk budidaya kerang mutiara).
  6. Pakan alami yang digunakan untuk obat-obatan dan kosmetika


Agar dapat membudidayakan pakan alami maka harus dikuasai teknik budidayanya yang didasarkan pada pengetahuan aspek biologi dan kimianya yang mencakup: morfologi, tahapan stadia perkembangbiakkannya, daur hidup dan habitat, kecepatan dan tingkat pertumbuhan, kebiasaan dan cara makan atau unsur hara yang dibutuhkan untuk hidup dan pertumbuhan serta nilai gizi pakan alami.


Berdasarkan media tumbuhnya pakan alami dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pakan alami air tawar dan pakan alami air laut. Jenis pakan alami air tawar yang sudah banyak dibudidayakan secara massal antara lain adalah Moina, Daphnia, Brachionus, Tubifex.


Sedangkan pakan alami yang dapat dibudidayakan untuk kebutuhan larva ikan air tawar/payau/laut dan ikan hias dan banyak terdapat dialam dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu phytoplankton, zooplankton dan benthos.


1. Phytoplankton 
adalah organisme air yang melayang-layang mengikuti pergerakan air dan berupa jasad nabati. Dalam siklus hidupnya phytoplankton melakukan proses fotosintesa dan berukuran kecil yaitu terdiri dari satu sel atau beberapa sel. Bentuk phytoplankton antara lain : oval, bulat dan seperti benang.

Phytoplankton biasanya hanya dapat dijumpai pada lapisan permukaan saja karena untuk hidup dan berkembangbiak membutuhkan cahaya sinar matahari yang cukup untuk melakukan fotosintesis.

Phytoplankton yang hidup di dalam perairan ini akan memberikan warna yang khas pada perairan tersebut seperti berwarna hijau, biru atau coklat. Hal ini dikarenakan didalam tubuh phytoplankton terdapat zat warna atau pigmen. Zat warna atau pigmen ini dapat diklasifikasikan yaitu :

  • Warna biru (Fikosianin)
  • Warna hijau (Klorofil)
  • Warna pirang (Fikosantin)
  • Warna merah (Fikoeritrin)
  • Warna kuning (Xantofil)
  • Warna keemasan (Karoten)


2. Zooplankton 
yaitu organisma air yang melayang-layang mengikuti pergerakan air dan berupa jasad hewani.

Jenis zooplankton yang biasa digunakan sebagai makanan larva atau benih ikan/udang/ikan hias dan sudah dapat dibudidayakan adalah :

  • Rotifera, yaitu Brachionus sp.
  • Brachiopoda, yaitu Artemia salina
  • Cladocera, yaitu Moina sp. Dan Daphnia
  • Infosaria, yaitu Paramecium sp.


3. Benthos 
adalah organisma air yang hidupnya di dasar perairan. Benthos yang biasa dimanfaatkan dan dapat dibudidayakan sebagai makanan ikan antara lain adalah cacing rambut atau Tubifex dan larva Chironomus sp.

Ciri-ciri benthos secara umum antara lain adalah :
  • Berwarna merah darah karena banyak mengandung haemoglobin.
  • Berbentuk seperti benang yang bersegmen-segmen.


Pakan alami sangat cocok untuk benih ikan/udang dan ikan hias karena pakan alami sangat mudah dicerna didalam tubuh benih ikan/udang dan ikan hias. 

Selain itu ada beberapa alasan mengapa pemakaian pakan alami dalam usaha budidaya ikan selalu ada antara lain adalah:

  • Kandungan nutrisi yang tinggi dan sesuai bagi larva ikan serta dapat ditingkatkan kandungan gizinya melalui pengayaan (enrichment).
  • Toleransi hidup terhadap lingkungan yang tinggi.
  • Laju reproduksi tinggi (misalnya: 0,7 – 1,4 kali/rotifera/hari).
  • Dapat diproduksi secara massal dengan melakukan budidaya intensif.
  • Ukuran tubuh pakan alami umunya kecil sehingga sesuai dengan ukuran bukaan mulut larva ikan konsumsi dan ikan hias.
  • Mobilitas rendah artinya pakan alami ini memiliki gerakan yang lambat sehingga menarik perhatian dan memudahkan larva untuk menangkapnya.
  • Autolisis artinya pakan alami ini mengandung enzim-enzim pencernaan yang memudahkan larva dalam mencerna makanannya.
  • Tingkat pencemaran terhadap kualitas air dalam wadah budidaya rendah.


Demikian Materi Produksi Pakan Alami yang dapat saya paparkan.

Untuk lebih lengkapnya penulis telah menyediakan file Materi Produksi Pakan Alami dalam bentuk pdf yang di ambil dari Buku Paket Produksi Pakan Alami (Kurikulum 2013) Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di bawah ini.

Selamat Membaca, semoga menjadi ladang amal bagi penulis buku ini, buat saya dan semua pembaca blog ini,....


KESIMPULAN :

Dari uraian di atas penulis dapat menyimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta hubungan antara bidang budidaya pakan alami dengan ilmu perikanan secara umum adalah sangat erat. Untuk mendorong teknologi budidaya pakan alami agar berkembang didalam memenuhi peran dan fungsinya diperlukan dukungan penguasaan disiplin ilmu antara lain, biologi umum, ekologi perairan, planktonologi, mikrobiologi, limnologi, oceanografi, fisiologi organisme air, dasar-dasar akuakultur, larvanologi, ilmu nutrisi dan manajemen budidaya air tawar, payau, maupun laut. Sedanbgkan ilmu pengetahuan sebagai pendukung kesuksesan usaha produksi pakan alami ini diperlukan semua yang terkait terutama dengan penyediaan sarana dan prasarana budidayanya.

Rekomendasi

Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo