Cerita Motivasi_TUKANG BECAK DAN BAYI NYA - BLOG PELAJAR NUSANTARA -->

    Social Items

imam-pendidikan.blogspot.com

Hidup ini adalah sebuah siklus yang terus berputar dan kadang kita menemukan bahwa kita berada diatas maupun dibawah. Pada sebuah keadaan yang tidak kita inginkan, setiap individu tentunya membutuhkan suntikan motivasi dan energi agar jiwa yang sedang gundah dan galau tersebut bisa melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat.


"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".(QS.Lukman : 13) (alquran-indonesia.id)


Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadi di India. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang bayi.
Dilansir dari "the times of india" (Surat kabar india yang berbahasa inggrisNama pria ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.
imam-pendidikan.blogspot.com
“Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit pada tanggal 20 September,” ujar pak Bablu. “Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang mau merawat putri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik becak,” lanjutnya.
Pekerjaan pak Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang bisa merawat bayinya, sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong bayinya dengan kain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dia lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.
Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat.
Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memproses cara untuk membantu merawat sang bayi. Semoga bantuan segera datang, sehingga bayi perempuan ini mendapat perawatan yang lebih baik.

KESIMPULAN :
Jika engkau masih memiliki seorang ayah bersyukurlah, lalu datang pada nya dan sungkem, peluklah dan katakan bahwa engkau menyayanginya.
Berbuat baik terhadap kedua orang tua sangat di anjurkan, apalagi kita sebagai seorang anak haruslah taat dan berbakti kepada kedua orang tua.


Cerita Motivasi_TUKANG BECAK DAN BAYI NYA

imam-pendidikan.blogspot.com

Hidup ini adalah sebuah siklus yang terus berputar dan kadang kita menemukan bahwa kita berada diatas maupun dibawah. Pada sebuah keadaan yang tidak kita inginkan, setiap individu tentunya membutuhkan suntikan motivasi dan energi agar jiwa yang sedang gundah dan galau tersebut bisa melanjutkan kehidupan dengan penuh semangat.


"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar".(QS.Lukman : 13) (alquran-indonesia.id)


Hati siapa yang tidak tersentuh melihat seorang pria menarik becak di siang hari yang panas sambil menggendong bayi? Hal ini benar-benar terjadi di India. Pria ini mengasuh bayinya karena sang istri meninggal setelah melahirkan dan tidak ada yang bersedia merawat sang bayi.
Dilansir dari "the times of india" (Surat kabar india yang berbahasa inggrisNama pria ini adalah Bablu Jatav, 38 tahun. Dia dikaruniai seorang bayi perempuan yang diberi nama Damini setelah menikah selama 15 tahun dengan istrinya Shanti. Pak Bablu mengatakan bahwa dia sangat senang diberkati seorang putri, tetapi dia menyimpan kesedihan mendalam karena sang istri meninggal sesaat setelah melahirkan.
imam-pendidikan.blogspot.com
“Shanti meninggal tidak lama setelah melahirkan di rumah sakit pada tanggal 20 September,” ujar pak Bablu. “Sejak saat itu, belum ada seorang pun yang mau merawat putri saya, sehingga saya yang merawatnya, bahkan pada saat saya menarik becak,” lanjutnya.
Pekerjaan pak Bablu sehari-hari adalah penarik becak di kota Bharatpur. Dia tidak memiliki saudara yang bisa merawat bayinya, sehingga jalan satu-satunya adalah merawat sang putri sambil bekerja. Pak Bablu menggendong bayinya dengan kain yang dililitkan di leher. Hal ini terpaksa dia lakukan, bahkan di tengah hari yang sangat panas.
Kondisi ini memang memprihatinkan, terutama bagi Damini yang masih sangat kecil. Panasnya matahari dan kondisi jalanan membuatnya harus dilarikan di rumah sakit Jaipur beberapa waktu yang lalu. Sang bayi mengalami septikemia, anemia dan dehidrasi akut. Untungnya, kondisi sang bayi membaik setelah dirawat.
Berita ini dengan cepat menyebar di India, sehingga banyak tawaran bantuan yang diterima oleh pak Bablu. Besar kemungkinan bahwa pemerintah India setempat sedang memproses cara untuk membantu merawat sang bayi. Semoga bantuan segera datang, sehingga bayi perempuan ini mendapat perawatan yang lebih baik.

KESIMPULAN :
Jika engkau masih memiliki seorang ayah bersyukurlah, lalu datang pada nya dan sungkem, peluklah dan katakan bahwa engkau menyayanginya.
Berbuat baik terhadap kedua orang tua sangat di anjurkan, apalagi kita sebagai seorang anak haruslah taat dan berbakti kepada kedua orang tua.


Load Comments

Subscribe Our Newsletter

Notifications

Disqus Logo